Kamis, 04 Mei 2017

JJH. Pengertian Power Supply Linier



POWER SUPPLY LINIER

Setiap peralatan elektronika atau kelistrikan membutuhkan catu daya atau power supply sesuai kebutuhan untuk menghidupkan peralatan tersebut. Baterai atau aki {accu} merupakan sumber catu daya atau power supply DC yang baik, tetapi hanya berdaya kecil. Sehingga baterai atau aki tidak dapat digunakan untuk peralatan yang membutuhkan daya besar.
Sumber tegangan listrik yang berdaya besar adalah tegangan listrik AC { bolak-balik } dari jaringan tranmisi jaja-jala listrik. Maka diperlukan perangkat atau peralatan yang bisa mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC.
Menurut sistem konversi energi listrik power supply linier termasuk dalam jenis sistem konversi AC {tegangan bolak-balik} ke DC {tegangan searah}.Menurut metode konversinya catu atau power supply sistem AC – DC dibedakan  menjadi 2 yaitu power supply switching dan power supply linier.

PENGERTIAN POWER SUPPLY LINIER
Power supply linier adalah jenis power supply yang mengkonversi tegangan listrik secara langsung dari inputnya dan berfungsi mengubah tegangan DC yang berfluktuasi menjadi konstan/stabil walaupun terjadi variasi atau perubahan pada suhu, beban, maupun tegangan masukan dari jaringan transmisi listrik.

PRINSIP KERJA POWER SUPPLY LINIER
Catu daya  atau power supply linier prinsip kerjanya sangat sederhana, yaitu terdiri dari blok-blok atau bagian utama agar menghasilkan tegangan output yang stabil yaitu transformer {penaik/penurun tegangan} rectifier { penyearah }, filter { penyaring } regulator { pengatur }. Berikut ini gambar blok diagram catu daya atau power supply :




Gambar. Blok Diagram Catu daya atau Power Supply Linier

a.      Transformer.
Transformer adalah bagian yang berfungsi untuk menaikkan atau menurun tegangan input sesuai dengan kebutuhan. Transformer terdiri dari transformator penaik {step-up} atau penurun {step-down} tegangan. Proses kerja bagian transformer adalah menurunkan atau menaikkan tegangan input berupa tegangan AC jala-jala listrik menggunakan komponen transformator.
Transformator adalah komponen untuk mengubah tegangan listrik menjadi lebih besar atau lebih kecil dari sisi primer ke sisi sekunder, primer sebagai input sekuder sebagai output. Setelah tegangan AC masuk ke bagian transformer, selanjutnya oleh transformer tegangan di naikkan/diturunkan seperti yang terlihat pada gambar dibawah berikut ini.

.

Gambar.  Proses Kerja  Bagian Transformer. 

b.      Rectifier { Penyearah }.
Penyearah atau rectifier adalah bagian yang berfungsi untuk menyearahkan tegangan bolak-balik {AC} yang telah diturunkan oleh bagian transformer. Proses kerja bagian transformer adalah menyearahkan tegangan AC dari bagian transformer menggunakan komponen dioda.
Dioda adalah komponen elektronika yang berfungsi menyearahkan tegangan AC. Setelah tegangan AC yang telah diturunkan oleh bagian transformer selanjutnya masuk ke bagian rectifier oleh rectifier tegangan AC di searahkan seperti yang terlihat pada gambar dibawah berikut ini. 



Gambar. Proses Kerja Bagian Rectifier.

Bagian penyearah terdiri dari rangkaian diode, berdasarkan jenis rangkainnya penyearah ada 4 macam yaitu
·         Penyearah setengah gelombang.
·         Penyearah gelombang penuh polaritas tunggal dengan CT dan 2 buah diode.
·         Penyearah gelombang penuh polaritas tunggal dengan sistem jembatan {bridge system}.
·      Penyearah polaritas ganda {catu daya simetris} dengan menggunak CT dan dioda sistem jembatan {bridge jembatan}.

c.       Filter { Penyaring }
Filter atau penyaring adalah bagian yang berfungsi untuk menghaluskan  keluaran tegangan DC dari bagian rectifier/penyearah. Proses kerja bagian filter adalah menyearahkan tegangan DC dari bagian rectifier menggunakan komponen elektronika yaitu kapasitor. seperti yang terlihat pada gambar dibawah berikut ini. 


 

Gambar. Proses Kerja Bagian Filter.

Kapasitor adalah komponen yang berfungsi untuk memperkecil/menghilangkan tegangan ripple,  semakin besar nilai kapasitansi kapasitor maka semakin halus tegangan DC yang dihasilkan. Jenis kapasitor yang sering dipakai adalah kapasitor elektrolit {Elco}.

d.      Regulator { Penstabil }.
Regulator atau pengaturan adalah bagian yang berfungsi mengatur atau mengendalikan tegangan output sehingga tegangan menjadi stabil atau  meskipun terjadi perubahan dari, suhu, variasi beban dan tegangan masukan dari jaringan transmisi listrik. yang berubah-ubah. Berikut ini gambar proses kerja bagian regulator. 



Gambar. Proses Kerja Regulator.

Bagian regulator biasa terdiri dari komponen penstabil tegangan seperti dioda zener, transistor, IC penstabil tegangan {78XX & 79XX} atau Op amp.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JJH. Regulator Power Supply

REGULATOR POWER SUPPLY  Pada power supply tegangan dari bagian penyearah sudah cukup bagus jika riak/ripple nya kecil tetapi ada masalah...